Harum Doa dan Air Mata Iringi Keberangkatan Jamaah Umrah Kloter 54 dari Dayah Abati Lhokseumawe
- 20-Okt-2025 | 12:33:02
- Administrator

Langit pagi di Dayah Darul Ulum Al-Munawwarah, Lhok Moen Puteh, Kota Lhokseumawe, tampak teduh ketika puluhan jamaah umrah Kloter 54 berdiri berbaris rapi. Di antara wajah-wajah penuh harap itu, air mata haru tak bisa disembunyikan. Prosesi keberangkatan pagi itu bukan sekadar seremoni, tetapi momentum spiritual yang sarat makna.

Rangkaian pelepasan dimulai dengan peusijeuk — tradisi khas Aceh berupa tepung tawar — yang dilakukan oleh Ketua KIP Kota Lhokseumawe, H. Abu Bakar Ismail, atau akrab disapa Abati Lhok Moen Puteh Ketua KPU Kota Lhokseumawe yang juga pimpinan dayah tempat acara berlangsung, Senin (20/10).

Gerakan lembut tangan Abati saat menepuk bahu jamaah disertai untaian doa keselamatan seolah menambah suasana khidmat pagi itu.
“Perjalanan ini bukan sekadar memenuhi panggilan ibadah, tapi juga panggilan hati. Jaga kekompakan, niatkan dengan ikhlas, dan semoga pulang nanti membawa cahaya keimanan yang lebih kuat,” tutur Abati dalam sambutannya yang disambut “amin” serempak oleh jamaah.

Sebanyak 50 jamaah dilepas menuju Tanah Suci melalui PT Bir Ali Tour and Travel, biro perjalanan yang telah dikenal luas di Aceh. Mereka akan menempuh perjalanan darat menuju Medan dengan satu unit bus Simpati Star, sebelum diinapkan di Hotel Crown Express Kuala Namu. Dari sana, rombongan dijadwalkan terbang ke Jeddah pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Dalam rombongan tersebut, terdapat jamaah tertua, Mariah Mahmud Ali (72 tahun), dan jamaah termuda, Mahreen Hazurra Rizki (9 tahun) — dua sosok yang melambangkan rentang usia dan semangat umat Islam dalam menunaikan ibadah suci. Dari total jamaah, 19 laki-laki dan 31 perempuan berasal dari berbagai daerah di Aceh dan Sumatera Utara.
Direktur Utama PT Bir Ali Tour and Travel menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang terus tumbuh dari masyarakat Aceh.
“Kami tidak hanya mengantar jamaah ke Tanah Suci, tapi juga berkomitmen mengantarkan pengalaman spiritual yang berkesan dan terarah. Setiap kloter kami bimbing dengan penuh tanggung jawab agar mereka bisa beribadah dengan tenang dan nyaman,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Kloter 54 ini merupakan bagian dari rangkaian keberangkatan besar yang dijadwalkan hingga akhir tahun. “Kami berharap seluruh jamaah senantiasa sehat dan pulang dengan membawa umrah yang mabrur,” tambahnya.
Acara pelepasan turut dihadiri unsur Muspika, Kasat, Kemenag Kota Lhokseumawe, Dinas Syariat Islam, serta para mitra Bir Ali Tour and Travel. Hadirnya berbagai unsur tersebut memperlihatkan dukungan lintas lembaga dalam mendorong semangat keagamaan masyarakat.
Ketika bus mulai bergerak meninggalkan halaman dayah, jamaah melambaikan tangan sambil menitikkan air mata. Di antara mereka, suara takbir dan doa terus menggema, menandai awal perjalanan suci menuju Baitullah.
“Insya Allah, kami berangkat dengan hati penuh syukur dan kembali dengan hati yang lebih tenang,” ujar salah seorang jamaah dengan senyum menahan haru.
Dari Dayah Abati Lhok Moen Puteh, semangat menuju Tanah Suci kembali menggema — mengingatkan bahwa setiap langkah ibadah adalah perjalanan pulang ke hati yang suci.(Mukhlis)
KOMENTAR (0)