Medan, — Komitmen PT. Bir Ali Tour and Travel dalam menghadirkan layanan umrah yang mudah, aman, dan terpercaya kembali dibuktikan dengan diresmikannya kantor cabang baru di Komplek Putri Hijau, jantung Kota Medan, pada Minggu (13/7). Pembukaan kantor ini menjadi langkah nyata dalam memperluas jangkauan pelayanan ibadah umrah dan haji di wilayah Sumatera Utara.
‎
‎Acara peresmian berlangsung khidmat dan disambut antusias oleh masyarakat, mitra usaha, tokoh agama, serta calon jamaah. Hadir langsung dari pusat, Penasehat PT. Bir Ali Dr. H. Ustaz Rudianto, K.SS., MA dan Direktur Utama H. Samsul Bahri, SE, bersama tim Humas, sebagai bentuk keseriusan manajemen dalam memperkuat jaringan pelayanan nasional.
‎
‎Dalam sambutannya, Ustaz Rudianto menyampaikan bahwa kantor ini bukan hanya pusat layanan administrasi, melainkan juga pusat syiar dan pembinaan umat. “Ini adalah rumah dakwah dan pengabdian. Semoga kantor ini menjadi tempat masyarakat mendapat bimbingan dalam menunaikan ibadah ke Tanah Suci,” ucapnya.
‎
‎Sementara itu, Direktur Utama PT. Bir Ali, H. Samsul Bahri, menegaskan bahwa kota Medan memiliki posisi strategis dalam pengembangan layanan umrah nasional. Ia mengungkapkan bahwa banyak trauma dan kekhawatiran masyarakat terhadap travel umrah kini dijawab oleh sistem amanah dan terbuka yang diusung oleh Bir Ali.
‎
‎ “Dulu orang takut ditipu travel. Tapi sekarang paradigma sudah berubah. Justru ada banyak travel yang malah ditipu oleh jamaah, karena sistemnya sudah sangat mudah,” ungkapnya.
‎“Di PT. Bir Ali, jamaah bisa COD (bayar setelah ada kepastian), bisa menabung sambil pulang, bahkan untuk ASN, TNI, dan Polri, kami hadirkan program umrah tanpa DP. Artinya, tak ada lagi alasan takut untuk berangkat ke Baitullah,” tegasnya lagi.
‎
‎Di kesempatan yang sama, dua tokoh lokal yang akan memimpin kantor cabang Medan turut diperkenalkan, yakni Drs. H. Sartono Syam dan Dra. Hj. Suliati Haryono. Hj. Suliati dalam sambutannya menyampaikan haru dan rasa syukurnya karena akhirnya dapat mewujudkan impiannya untuk membantu jamaah menuju Tanah Suci, setelah sebelumnya gagal mendaftar sebagai petugas haji karena kendala usia.
‎
‎ “Sepulang dari umrah, saya berniat membuka travel. Dan Alhamdulillah, Allah bukakan jalan lewat PT. Bir Ali. Ini bukan sekadar pekerjaan, ini adalah jalan ibadah,” katanya penuh haru.
‎
‎Acara peresmian ditutup dengan peusijuk (tepung tawar) untuk jamaah kloter 48 yang akan berangkat tanggal 17 Juli mendatang, dilanjutkan dengan doa bersama, pembagian brosur program unggulan, dan silaturahmi dengan masyarakat yang hadir.
‎
‎Dengan pembukaan kantor cabang Medan ini, PT. Bir Ali kini semakin memantapkan posisinya sebagai travel umrah nasional yang amanah dan inovatif, dengan cabang aktif di Takengon, Bireuen, Sigli, dan sejumlah kota besar lainnya. Medan menjadi bukti bahwa pelayanan umrah tak harus rumit—cukup dengan niat, insyaAllah semua dimudahkan. ***
‎